Bulan
Rajab: Keutamaan dan Cara Mengamalkan Puasa Sunnah
Umat
muslim akan memasuki bulan Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Hijriyah, pada
Sabtu, 13 Januari 2024. Puasa Rajab dianjurkan sebagai ibadah sunnah, namun
tidak dianjurkan dilakukan selama sebulan penuh karena bisa berubah hukum
menjadi makruh.
Waktu
ideal untuk puasa Rajab adalah pada ayyamul bidh (pertengahan bulan) atau
setiap Senin, Kamis, dan Jumat. Bisa juga dilakukan secara selang-seling, satu
hari berpuasa dan satu hari tidak. Bagi yang memiliki utang puasa Ramadan,
boleh digabungkan dengan puasa Rajab.
Niat
puasa Rajab bisa dilafalkan lisan atau dalam hati pada malam hari hingga
sebelum imsak. Keutamaan Puasa Rajab, seperti dijelaskan Imam al-Ghazali,
meliputi:
1.
Satu hari puasa Rajab lebih utama dibanding puasa 30 hari di bulan lain,
kecuali Ramadhan.
2.
Setiap satu hari puasa Rajab mendapat pahala ibadah 900 tahun.
Berikut
niat puasa Rajab yang dibaca pada malam hari:
نَوَيْتُ
صَوْماً شَهْرِ رَجَباً سُنَّةً لِلهِ تَعالَى
Nawaitu
shauma Rajaba sunnatan lillahi ta'ala
Artinya:
"Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."
Jika
lupa niat pada malam hari, bisa dibaca pada siang hari sebelum matahari
terbenam selama belum berbuka puasa.
Semoga
artikel ini bermanfaat bagi yang ingin mengamalkan ibadah puasa Rajab.
======================
Kami siap menerima dan
menyalurkan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf dari Anda?
Hubungi kami melalui
?WhatsApp 08112321160
Donasi melalui Transfer
Bank
BCA 7771860005
a.n Yayasan Sosial Baitul
Maal Itqan
Donasi melalui website
(Transfer Bank atau Dompet Digital) di
https://tolongmenolong.id
#itqanpeduli #zakat
#infak #sedekah #fidyah #puasaqadha #ramadhan #Rajab
Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com/syariah